CELOTEHRIAU--Asprov PSSai menggelar pertemuan dengan calon klub peserta Piala Soeratin PSSI musim 2021 pada Senin (27/12/2021) di Drego Hotel Pekanbaru
Ketua pelaksana Soeratin Asprov PSSI Riau Rudi Sinaga didampingi Wakil Ketua pelaksana Wan Amhar dalam manager meeting, mengatakan, sejatinya pelaksanaan Piala Soeratin 2021 di Riau sempat tertunda akibat meninggalnya Taufik Ramsyah saat laga babak 6 besar Liga 3 Asprov PSSI Riau
"Hari ini Asprov PSSI Riau mengumpulkan seluruh manajer dan pelatih peserta suratin tentang jadwal pelaksanaan serta syarat dan regulasi, " kata Wakil Ketua Wan Amhar
Sejatinya kompetisi sudah digelar dan dari koordinasi Asprov PSSI Riau dengan PSSI Pusat maka kick off akan digelar 3 Januari 2022 karena pada 22 Januari juara suratin u 13, u 15 dan u17 zona provinsi sudah dikirimkan ke PSSI Pusat
Dengan bergulirnya kembali kompetisi PSSI suratin pada musim 2021 ini, diharapkan sepakbola program pembinaan pemain usia muda di provinsi Riau "on the track" ," katanya
Pada kesempatan itu, Wan Amhar menuturkan tentang syarat dan regulasi pemain.Untuk Suratin U 17 kelahiran 2005-2005, U-15 kelahiran 2006-2007 dan U-13 kelahiran 2008
Dibuktikan dengan Kartu Keluarga (KK), Akte dan Ijazah terakhir. Lalu
pemain tidak boleh terdaftar di Liga 1, 2,.3 dan elite pro, pendaftaran dilakukan secara online dan jumlah pemain yang didaftarkan 25 orang dengan jumlah ofisial sebanyak 10 orang.
Bagi para pelatih atau pemain yang melanggar syarat dan ketentuan bakal menerima sanksi dan denda.Denda sebesar Rp25 juta, pemain mendapatkan sanksi 6 bulan tidak boleh beraktifitas dalam dunia sepakbola
Sama dengan manajemen /pelatih atau ofisial bakal mendapatkan denda Rp 25 juta sanksi satu tahun sanksi tak boleh beraktifitas dalam sepakbola
Dan untuk laga Suratin Asprov PSSI Riau ini, panitia pelaksana rencananya akan menggunakan dua venue. Stadion Mini Unri dan Stadion Tumpal Sinaga
Untuk diketahui pada kompetisi Soeratin 2021 ini bakal diikuti U- 17 16 tim, U-15 12 tim dan U-13 7 tim .